KENANGAN..........
Kenangan
Telah lama...
kita saling mengenal dan saling memahami,
saling mengasihi dan saling berbagi cerita,
berbagi rasa dan berbagi canda..
Namun..
kau jatuhkan hatimu padanya..
Tak tau kah kau,
bahwa akulah..
yang lebih perduli dan lebih mengasihimu?
Tapi,
ku kan coba terima semua ini..
pergilah kasih..
raih semua keinginanmu tuk berada di sisinya..
raih semua impianmu..
ku kan biarkan rasa ini berada dalam hatiku..
kan ku obati sakit ne sendiri,
tampa kau disisiku..
>dari ku, yang selalu mengasihimu
memori.............
satu kisah telah hadir menggantikan kenangan akan suatu kerinduan
satu kekosongan telah terisi oleh kerinduan akan suatu jawaban
waktu yang hadir,waktu yang pergi dan waktu yang akan kembali lagi seakan
menjadikan hidup ini laksana sinar mentari
hadir saat pagi menjelang
ada saat siang memancang
indah dikala senja
dan tenggelam saat malam memanggil
setetes embun di rona wajahmu
menampilkan indahnya sinar sang rembulan
kicauan burung menyanyikan suara ketenangan
walau berujung akan suatu pertanyaan
untaian kata yang terikat masa
menanti hening di kala senja
dan menanti peristirahatan saat beranjak tua
waktu adalah teman
waktu adalah musuh
ia juga adalah jawaban
ia juga adalah pertanyaan
maka bertemanlah dengan waktu dan kau akan tau betapa berharganya ia
dan jawaban pun akan engkau temui.
jalan..........
kenapa ada dua jalan disiniaku tak tau
kemana arah yang kutuju
Aku belum kenal daerah ini
petunjukpun takku punya
padahal….
sebentar laagi gelap
Dikananku persimpangan yang begitu luas
jalannya licin beraspal
cahanya berkilau
indah… memukau…
aku ingin lewat kesana
dikiriku ada jalan setapak
seperti tak dijejak
penuh semak berteman duri
gelap…
tanpa cahaya tiada benderang
mungkin tak ada waktuku
tuk ayunkan langkah kesana
aku mulai berjalan
melangkah dengan penuh semangat
menuju impian
terang…
menyenangkan…
ya…sangat…ndah
namunnn…
sekian lama ku ayun langkah
kenapa jalan ini kian menyempit
sepi..sunyi…
walau ditengah riuh
kemana lagi kan ku ayun
tak ada ujung jalan ini
semuanya menipuku
apa aku harus kembali
mengulang langkah dari awal
tapi…
perjalananku begitu jauh
aku takut waktu tak beriku kesempatan
aku terlalu jauh mengayun langkah
badanku tlah berbau
kakikutlah injak lumpur
rambutku dinaungi kutu-kutu
tulang-tulangku ngilu
sekujur tubuhku tak lagi bersih
aku takut orang-orangg disana mengejekku
mungkinkah ada dijalan itu
orang kumal sepertiku
demi tekadku…
tak apa kucoba mengulang
ya…aku harus mengulang
biarpun semua indah ini harus kutepis
selamt tinggal
jalanku..
indahmu tlah menipuku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar